•Tentang kita•
Aku berdarah Bandung-Jawa yang merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Ayahku dulu berjualan daging sapi di pasar, sebelum akhirnya sakit karena terkena penyakit paru-paru. Ya, mungkin karena dulu ia tidak bisa menghentikan kebiasaannya merokok sampai akhirnya kini paru-paru beliau telah rusak parah. Dengan kondisi ayah seperti itu, akhirnya ibu harus bekerja banting tulang untuk menghidupi kebutuhan kami sehari-hari.
Keseharianku tak lepas dari tiga sahabat setiaku, Fadil, Egi, dan Tedy yang luar biasa hebat. Mereka itu seperti pahlawan buatku. Saat sedih dan duka, mereka selalu ada. Apalagi saat merasa gembira. Aku berjanji akan membagikan kebahagiaanku kepada mereka.
Persahabatan antara aku dengan Fadil, Egi, dan Tedy itu sudah bejalan hampir sepuluh tahun. Mereka, aku kenal sejak kelas lima sekolah dasar (SD). Tidak heran kalau kita jadi mengenai satu sama lain. Kebetulan juga memang satu kelas.
Kita memiliki satu kesamaan, yaitu perasaan senasib. Iya, senasib. Sama-sama bernasib tidak bagus dalam ekonomi. Tapi, kita berempat yakin kalau doa dan kerja keras kita akan dikabulkan oleh Tuhan. Semua akan indah pada waktunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar